Sebagai pemilik kolam renang kami ingin bertanya sesuatu, apakah Anda sudah paham alat yang disebut sebagai test kit?
Semestinya Anda sudah tahu. Karena alat ini sangatlah penting dalam proses maintenance atau perawatan kolam renang. Mengapa demikian? Silahkan simak penjelasan di bawah.
Apa Itu Test Kit Kolam Renang?
Test kit kolam renang adalah alat khusus yang digunakan untuk menguji kualitas air kolam renang, misalnya seperti kadar pH dan klorin. Cara kerjanya cukup sederhana, Anda hanya perlu mengambil sampel air di kolam renang menggunakan tabung.
Kemudian, air tersebut diteteskan semacam bahan kimia khusus seperti phenol red atau oto (kuning) untuk mengetahui berapa tingkat pH atau klorin yang ada di dalam kolam renang.
Alat ini sangat membantu dalam proses maintenance, kita bisa mengetahui jenis bahan kimia seperti apa yang ditambahkan dengan melihat hasil pengujian test kit.
Jenis-jenis Alat Uji Kit Kolam Renang
Ada beberapa jenis test kit kolam renang jika dibedakan menyesuaikan dengan bagian yang nantinya bisa diuji, tiga di antaranya yaitu:
- 2-in-1, untuk menguji klorin dan pH (ini yang paling umum)
- 5-in-1, untuk menguji klorin, bromin, alkalinitas, pH, dan kebutuhan asam
- 6-in-1, untuk menguji klorin, bromin, pH, total alkalinitas, total kesadahan, dan asam sianurat
Cek Kadar Klorin dan pH Air Kolam Renang yang Ideal dengan Test Kit
Saat menggunakan alat seperti ini, maka Anda perlu memperhatikan acuan tertentu. Test kit kolam biasanya hadir dengan alat strip seperti ini.
Keterangan:
Bagian panah berwarna merah menunjukkan strip warna yang kita gunakan untuk mengukur kadar pH air kolam renang. Sementara itu, panah warna putih fungsinya untuk tes kadar klorin di dalam air kolam.
Lalu berapa angka ideal untuk pH dan klorin?
Angka ideal untuk pH Air kolam renang adalah 7,2 – 7,6. Sementara itu, angka klorin ideal dan normal 1 ppm – 4 ppm.
Silahkan Anda cek di kolam renang masing-masing menggunakan alat seperti di atas untuk mengetahui tingkat ideal atau tidaknya air kolam renang sesuai panduan.
Baca juga: Berapa Takaran Obat Kolam Renang yang Pas?
Cara Menggunakan Test Kit Kolam Renang
Selanjutnya, kami ingin membahas mengenai bagaimana cara yang benar saat memakai test kit kolam renang. Barangkali Anda ingin mencobanya sendiri, maka setidaknya paham dasar-dasarnya terlebih dahulu.
Mengukur pH Air Kolam Renang
Ikuti langkah-langkah berikut jika Anda ingin mengetahui berapa nilai pH air kolam renang di rumah.
1. Pengambilan Sampel Air:
Ambil sampel air kolam dari kedalaman sekitar 30-40 cm. Hindari mengambil sampel di dekat dinding atau sudut kolam karena konsentrasi kimia di area tersebut mungkin berbeda.
2. Pengisian Tabung Test:
Isi tabung test yang disediakan dengan sampel air hingga batas yang tertera.
3. Penambahan Reagen:
Tambahkan beberapa tetes reagen pH (biasanya berwarna merah) ke dalam tabung test sesuai petunjuk. Reagen ini akan bereaksi dengan air dan menyebabkan perubahan warna.
4. Pengocokan:
Tutup tabung test dan kocok perlahan hingga campuran merata.
5. Pembandingan Warna:
Bandingkan warna larutan dalam tabung dengan kartu warna yang disediakan. Kartu warna ini menunjukkan berbagai tingkat pH dengan warna yang berbeda.
6. Penentuan Nilai pH:
Cari warna pada kartu yang paling mirip dengan warna larutan dalam tabung. Nilai pH yang sesuai dengan warna tersebut adalah pH air kolam Anda.
Catatan: Jika pH air terlalu tinggi, maka cobalah menambahkan HCL secukupnya. Namun, apabila pH terlalu rendah bisa menggunakan soda ash
Menguji Kadar Klorin
Metodenya hampir mirip, Anda bisa melakukan tahapan-tahapan di bawah untuk mengetahui berapa angka kadar klorin kolam renang:
- Pengambilan Sampel Air: Ambil sampel air kolam dari kedalaman sekitar 30-40 cm. Hindari mengambil sampel di dekat dinding atau sudut kolam karena konsentrasi kimia di area tersebut mungkin berbeda.
- Pengisian Tabung Test: Isi tabung test yang disediakan dengan sampel air hingga batas yang tertera.
- Penambahan Reagen: Tambahkan beberapa tetes reagen klorin (biasanya berwarna kuning) ke dalam tabung test sesuai petunjuk. Reagen ini akan bereaksi dengan klorin dalam air dan menyebabkan perubahan warna.
- Pengocokan: Tutup tabung test dan kocok perlahan hingga campuran merata.
- Pembandingan Warna: Bandingkan warna larutan dalam tabung dengan kartu warna yang disediakan. Kartu warna ini menunjukkan berbagai tingkat konsentrasi klorin dengan warna yang berbeda.
- Penentuan Tingkat Klorin: Cari warna pada kartu yang paling mirip dengan warna larutan dalam tabung. Nilai klorin yang sesuai dengan warna tersebut adalah kadar klorin dalam air kolam Anda.
Catatan lagi: Jika klorin terlalu tinggi maka bisa menambahkan obat Sodium Thiosulfate secukupnya. Namun, jika terlalu rendah maka bisa menambahkan kaporit atau klorin granular, tablet atau jenis lainnya sesuai kebutuhan.
Itu dia penjelasan mengenai apa itu test kit kolam renang. Kesulitan melakukannya sendiri? Hubungi jasa perawatan kolam renang dari Sriwijaya Pool, kami siap membantu Anda menjaga air tetap jernih dan bersih.