Tahukah Anda setelah pembuatan kolam renang selesai ada satu tahapan penting yang bisa mempengaruhi jernih atau tidaknya air kolam? Proses ini disebut sebagai water treatment kolam renang.
Secara sederhana water treatment adalah tahapan perawatan air kolam renang pertama kali setelah selesai dibuat. Meskipun bukan hal yang wajib, sangat dianjurkan untuk melakukannya untuk menjaga kebersihan air kolam dan kenyamanan untuk jangka panjang.
Nantinya pemilik kolam bisa melihat proses treatment oleh tenaga profesional, siapa tahu setelah ini Anda bisa melakukannya sendiri.
Namun, tidak perlu khawatir jika sekiranya tidak sempat Anda selalu bisa menggunakan jasa perawatan kolam renang terdekat untuk melakukan proses yang sama secara berkala antara seminggu sekali.
Apa yang Harus Disiapkan Sebelum Treatment Air Kolam Renang?
Tergantung metode yang digunakan, sebagai asumsi di sini kami contohkan metode water treatment yang umum digunakan oleh banyak orang yaitu menggunakan beberapa zat kimia seperti kaporit, PAC, soda ash, dan lain sebagainnya.

Catat dan siapkan obat kolam renang berikut untuk memulai water treatment pertama kali. Anda bisa membelinya di toko kolam renang atau marketplace andalan.
1. Chlorine atau Kaporit
Klorin atau kaporit adalah disinfektan utama dalam perawatan kolam renang. Senyawa ini sangat efektif dalam membunuh bakteri, virus, dan alga yang dapat mencemari air kolam.
Dengan menggunakan klorin, Anda dapat menjaga kebersihan dan kesehatan air kolam, sehingga aman untuk digunakan berenang.
Klorin tersedia dalam berbagai bentuk, antara lain:
- Klorin bubuk: Berbentuk bubuk halus dan mudah larut dalam air.
- Klorin granular: Berbentuk butiran kecil dan lebih lambat larut dibandingkan bubuk.
- Klorin tablet: Berbentuk tablet padat yang sering digunakan dalam skimmer
2. Soda Ash
Soda ash atau sodium karbonat berfungsi untuk menaikkan pH air kolam. pH air yang terlalu rendah dapat menyebabkan korosi pada peralatan kolam dan membuat kulit perenang terasa tidak nyaman.
Dengan menambahkan soda ash, pH air akan menjadi lebih seimbang dan optimal untuk perawatan kolam. Soda ash biasanya berbentuk bubuk halus.
3. PAC (Poly Aluminium Chloride)
PAC adalah koagulan yang digunakan untuk mengendapkan partikel-partikel kecil yang mengambang di dalam air kolam.
Partikel-partikel ini dapat berupa kotoran, lumpur, atau alga yang belum mati. Dengan mengendapkan partikel-partikel tersebut, air kolam akan menjadi lebih jernih dan bersih. PAC berbentuk bubuk atau cair.
4. Terusi (Copper Sulphate)
Terusi atau tembaga sulfat digunakan untuk mengendalikan pertumbuhan alga dalam kolam renang serta memberikan efek kebiruan pada air kolam. Alga dapat membuat air kolam menjadi hijau dan licin.
Tembaga sulfat akan membunuh alga dan mencegah pertumbuhannya kembali. Terusi biasanya berbentuk kristal biru atau larutan berwarna biru.
Urutan Pemberian Obat Kolam Renang dan Proses Treatment
Obat kolam renang sudah tersedia? Kita bisa lanjut ke tahapan selanjutnya yaitu proses water treatment dan memberikan chemical tersebut sesuai urutannya.
Berikut ini penjelasan mengenai tahapan perawatan kolam renang pertama kalinya agar air tetap jernih dan bersih bebas kuman.
1. Memutar Tuas Filter ke Mode “Sirkulasi/Circulate”
Untuk memulai perawatan kolam, atur dulu katup multiport ke posisi “Circulate”. Dengan begitu, air kolam akan berputar tanpa melewati filter.
Ini kita lakukan agar filter aman dan tidak rusak, terutama saat kita baru saja menambahkan obat-obatan ke dalam kolam. Sirkulasi air yang lancar akan membantu obat-obatan menyebar merata ke seluruh bagian kolam.
2. Tuangkan Kaporit 60%
Setelah mengatur katup, saatnya kita siapkan obat kolamnya. Campurkan bubuk kaporit dengan air di dalam ember sampai larut. Takarannya kira-kira 3 kg kaporit untuk setiap 50.000 liter air.
Setelah itu, siramkan larutan kaporit tadi ke beberapa tempat di pinggir kolam. Jangan lupa aduk air kolam setelahnya agar obatnya cepat merata.
Baca juga: Apakah Bau Kaporit Mempengaruhi Bersihnya Kolam Renang?
3. Tambahkan Soda Ash
Sekarang, kita akan atur tingkat keasaman air kolam. Ambil soda ash, lalu taburkan atau larutkan dulu dalam air, kemudian siramkan ke kolam. Takarannya kira-kira 3 kg soda ash untuk setiap 50.000 liter air. Setelah itu, hidupkan pompa agar soda ash cepat larut dan menyebar ke seluruh bagian kolam.
4. Tuangkan PAC
Selanjutnya, kita akan tambahkan obat untuk mengikat kotoran-kotoran kecil di air. Tuangkan PAC ke dalam kolam, lalu tunggu sekitar 20 menit sebelum menambahkan obat berikutnya.
5. Tambahkan Terusi
Setelah penambahan PAC, tambahkan (terusi) untuk mencegah pertumbuhan alga. Dosis terusi harus disesuaikan dengan volume air kolam dan tingkat pertumbuhan alga. Hindari penambahan terusi secara berlebihan, karena dapat berdampak negatif pada ekosistem kolam.”
6. Tunggu dan Vakum
Setelah semua bahan kimia ditambahkan, biarkan selama minimal 4 jam agar reaksi kimia berlangsung sempurna. Setelah itu, gunakan vacuum cleaner kolam untuk menyedot kotoran yang telah mengendap di dasar kolam. Pastikan semua kotoran tersedot bersih agar kualitas air tetap terjaga.
Tips Tambahan:
- Frekuensi Perawatan: Jelaskan pentingnya melakukan perawatan kolam secara rutin, bukan hanya saat awal pengisian.
- Penyesuaian Dosis: Tekankan bahwa dosis bahan kimia dapat bervariasi tergantung pada kondisi kolam dan faktor lingkungan.
- Keamanan: Selalu membaca petunjuk penggunaan pada kemasan bahan kimia dan menggunakan alat pelindung diri saat melakukan perawatan kolam.
- Konsultasi Ahli: Konsultasikan dengan ahli kolam renang jika mengalami kesulitan atau memiliki pertanyaan lebih lanjut.
Itu dia penjelasan mengenai panduan water treatment setelah kolam renang pertama kali dibuat.
Butuh bantuan menyelesaikan setiap tahapan yang ada? Hubungi jasa perawatan kolam renang dari team Sriwijaya Pool kami menjangkau berbagai kota di Indonesia termasuk Palembang dan sekitarnya.