Apakah bermain di kolam renang menjadi salah satu ritual khusus bagi Anda dan keluarga di akhir pekan? Jika ya, Anda sebaiknya lebih berhati-hati dalam mengawasi anak yang sedang berenang. Pasalnya, ada berbagai infeksi dan penyakit yang mengintai di kolam renang. Lalu apa yang bisa dilakukan untuk mencegah anak infeksi akibat bakteri di kolam renang?
Berenang di kolam renang bisa bikin anak infeksi
Penularan beberapa penyakit infeksi harus Anda lebih waspadai sebab hal ini akan sangat mudah menyerang si kecil di kolam renang. Berikut adalah berbagai penyakit di kolam renang yang dapat menyerang si kecil ketika ia bermain air.
- Diare. Diare sangat mudah ditularkan melalui kontaminasi air akibat adanya bakteri Cryptosporidium, Giardia, Salmonella, Shigella, Norovirus, dan E.coli. Bakteri dan kuman ini bisa mengontaminasi air kolam apabila seseorang yang terinfeksi penyakit ini masuk ke dalam kolam renang.
- Infeksi mata, bisa disebabkan oleh virus yang juga menjadi penyebab diare, radang tenggorokan, dan flu.
- Hepatitis A. Penyakit infeksi yang menyerang hati ini dapat menular melalui kontaminasi air.
Jangan bolehkan anak berenang masih pakai popok
Bila memang si kecil masih balita dan menggunakan popok, maka sebaiknya lepas dulu popok si kecil sebelum berenang. Menggunakan popok di dalam kolam renang – apalagi popok yang sudah kotor – akan membuat kolam renang tercemar oleh pupnya.
Belum lagi bila anak Anda sedang mengalami diare, bakteri diare tersebut akan sangat mudah untuk ditularkan melalui air. Karena itu, bila si kecil sedang mengalami penyakit infeksi seperti diare, sebaiknya larang untuk berenang terlebih dulu, hingga kondisinya pulih.
Bukankah sudah ada klorin yang bikin bakteri dan virus mati?
Air kolam renang biasanya akan dicampurkan dengan klorin, yaitu zat kimia yang berfungsi untuk membunuh bakteri dan kuman. Ya, kolam renang yang terbuka untuk umum biasanya mencampurkan banyak klorin di dalam air kolam. Tetapi, hal ini tak cukup membuat si kecil terhindar dari bakteri penyebab penyakit infeksi. Pasalnya, kaporit membutuhkan waktu setidaknya satu jam untuk membunuh dan menghilangkan bakteri.
Misalnya saja, ketika seseorang yang mengalami diare masuk ke dalam kolam renang, maka bakteri yang berasal dari tubuhnya tak bisa langsung dibunuh oleh klorin. Sehingga, bila si kecil masuk ke kolam tak lama dari orang tersebut, maka bukan tidak mungkin ia akan terserang bakteri tersebut. Bahkan beberapa jenis bakteri, membutuhkan waktu yang lebih lama untuk bisa dihilangkan oleh klorin, contohnya Cryptosporidium.
Lalu, bagaimana caranya mencegah anak infeksi akibat bakteri di kolam renang?
Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah anak infeksi akibat kontaminasi air kolam renang:
- Jangan biarkan anak Anda berenang ketika mereka sedang mengalami penyakit infeksi, seperti diare atau hepatititis A.
- Jangan biarkan si kecil berenang saat ia memiliki luka terbuka, karena akan mudah terinfeksi.
- Bilas tubuh si kecil sebelum dan sesudah dari kolam renang.
- Lepas popok ketika sedang berenang.